Reposted from @witelsumbar Masih dengan euforia Hari Merdeka dengan promo khusus dari IndiHome! Kecepatan super cepat, tayangan berkualitas, dan beragam pilihan konten interaktif siap menemani kamu dan keluarga di rumah ✨ Dapatkan juga berbagai bonus khusus, diantaranta Saldo Cashback Rp45.000 dengan transaksi via MyIndiHome dan dapatkan 17% Diskon untuk 8 Minipack Channel TV pilihan (IndiBasketball, IndiKids, IndiKids Lite, Extra HD, IndiKids Bright, IndiAction, IndiSport, Add-On Essential, atau IndiKids). Ayo tunggu apa lagi! Langganan sekarang juga, dan rasakan meriahnya Semangat Kemerdekaan bersama IndiHome! 🇲🇨 Untuk S&K promo, kunjungi website kami di https://ift.tt/2Yv9cSj ☀️ #IndiHome #SemuaBisaBerubahMaju #IndiHomePadang #IndihomeBukitTInggi #IndihomeSolok #SemuaBisaBerubahmaju #PasangInternetMurah #InfoSumbar #InternetPadang – #regrann

View on Instagram https://instagr.am/p/CEraFoAgDMb/ Lanjutkan membaca Reposted from @witelsumbar Masih dengan euforia Hari Merdeka dengan promo khusus dari IndiHome! Kecepatan super cepat, tayangan berkualitas, dan beragam pilihan konten interaktif siap menemani kamu dan keluarga di rumah ✨ Dapatkan juga berbagai bonus khusus, diantaranta Saldo Cashback Rp45.000 dengan transaksi via MyIndiHome dan dapatkan 17% Diskon untuk 8 Minipack Channel TV pilihan (IndiBasketball, IndiKids, IndiKids Lite, Extra HD, IndiKids Bright, IndiAction, IndiSport, Add-On Essential, atau IndiKids). Ayo tunggu apa lagi! Langganan sekarang juga, dan rasakan meriahnya Semangat Kemerdekaan bersama IndiHome! 🇲🇨 Untuk S&K promo, kunjungi website kami di https://ift.tt/2Yv9cSj ☀️ #IndiHome #SemuaBisaBerubahMaju #IndiHomePadang #IndihomeBukitTInggi #IndihomeSolok #SemuaBisaBerubahmaju #PasangInternetMurah #InfoSumbar #InternetPadang – #regrann

Reposted from @witelsumbar EXTENDED! Kabar gembira untuk Sobat yang belum sempat mengirimkan video TikTok nya buat Challenge Tiktok #WujudkanDariRumah! Karena masa pengiriman video diperpanjang sampai 6 September 2020! Ada total Rp.2.000.000,- saldo LinkAja untuk empat orang pemenang. Caranya gampang banget! Sobat cukup menyumbang video TikTok dengan syarat & ketentuan berikut : 1. Video kreasi bertema ‘Wujudkan dari rumah bersama IndiHome’ berdurasi 30-60 detik 2. Upload video di feed Instagram Sobat, tag @witelsumbar & @sobatindihome_id, serta 3 orang teman kamu. Dalam caption jangan lupa sertakan #WujudkanDariRumah 3. Video wajib tetap diposting selama event masih berlangsung 4. Share dan kumpulkan ‘like’ untuk postingan TikTok kamu, siapa tau kamu bisa jadi juara TikTok favorit 5. Follow Instagram @witelsumbar dan registrasi diri kamu di sobat.indihome.co.id (Pastikan memilih Provinsi Sumatera Barat) Jangan sampai ketinggalan lagi Sobat! Langsung kirim video kreasi TikTok kamu dan menangkan hadiahnya! #IndiHomeSumbar #WitelSumbar #TelkomSumbar #WujudkanDariRumah #giveaway – #regrann

View on Instagram https://instagr.am/p/CEl2CofAOd-/ Lanjutkan membaca Reposted from @witelsumbar EXTENDED! Kabar gembira untuk Sobat yang belum sempat mengirimkan video TikTok nya buat Challenge Tiktok #WujudkanDariRumah! Karena masa pengiriman video diperpanjang sampai 6 September 2020! Ada total Rp.2.000.000,- saldo LinkAja untuk empat orang pemenang. Caranya gampang banget! Sobat cukup menyumbang video TikTok dengan syarat & ketentuan berikut : 1. Video kreasi bertema ‘Wujudkan dari rumah bersama IndiHome’ berdurasi 30-60 detik 2. Upload video di feed Instagram Sobat, tag @witelsumbar & @sobatindihome_id, serta 3 orang teman kamu. Dalam caption jangan lupa sertakan #WujudkanDariRumah 3. Video wajib tetap diposting selama event masih berlangsung 4. Share dan kumpulkan ‘like’ untuk postingan TikTok kamu, siapa tau kamu bisa jadi juara TikTok favorit 5. Follow Instagram @witelsumbar dan registrasi diri kamu di sobat.indihome.co.id (Pastikan memilih Provinsi Sumatera Barat) Jangan sampai ketinggalan lagi Sobat! Langsung kirim video kreasi TikTok kamu dan menangkan hadiahnya! #IndiHomeSumbar #WitelSumbar #TelkomSumbar #WujudkanDariRumah #giveaway – #regrann

Untuk daerah Bukittinggi, alun ado rencana PSBB lai sanak.. BUKITTINGGI , KLIKPOSITIF – Pemerintah Kota Bukittinggi menyebut, pihaknya belum akan mengambil langkah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tengah meningkatnya penularan virus corona. Wakil Wali Kota Bukittinggi Irwandi mengatakan, masyarakat diminta tetap tenang menyikapi merebaknya penularan COVID-19. “Langkah kita tetap melakukan sosialisasi dan meningkatkan sosialisasi kepada warga agar patuh para protokol kesehatan. Kita belum PSBB,” kata Irwandi, Senin 31 Agustus 2020. Jika warga bisa menjalankan protokol kesehatan lewat cara memakai masker, jaga jarak dan sering mencuci tangan, Irwandi mengatakan rantai penularan COVID-19 akan terputus dengan sendirinya. “Soal PSBB itu di tingkat Gugus Atas, dan kita juga berpedoman dari instruksi pemerintah tingkat atas. Namun warga diminta betul-betul menaati protokol kesehatan,” kata Irwandi. Kasus pertama virus corona di Bukittinggi terjadi pada Maret 2020. Saat itu, Pemko Bukittinggi mengambil keputusan agresif dengan melakukan PSBB hingga akhir Mei. Akibat PSBB, sekolah, objek wisata, pesta pernikahan, maupun kegiatan keramaian lainnya distop. Keputusan ini berdampak baik bagi pemutusan rantai COVID-19, kendati kondisi perekonomian Bukittinggi babak belur. Selama PSBB kasus penularan virus corona menjangkiti 17 pasien, 1 diantaranya meninggal dunia. Lantas, 1 Juni 2020 hingga sekarang, Bukittinggi melepas PSBB dan masuk ke tatanan normal baru. Sejak itu, kasus kemudian muncul satu-satu dan mencapai puncaknya di Agustus ini sehingga total penularan mencapai 68 pasien. Jumlah pasien meninggal kemudian bertambah 3 sehingga totalnya ada 4 . Pada Senin 31 Agustus 2020 ini, tidak ada laporan penambahan pasien di Bukittinggi , sementara kemarin terdata 9 pasien tambahan. #klikpositif #SumateraBarat #sumbar #bukittinggi #bukiktinggi #covid19 #corona

View on Instagram https://instagr.am/p/CEi4EOTg5c2/ Lanjutkan membaca Untuk daerah Bukittinggi, alun ado rencana PSBB lai sanak.. BUKITTINGGI , KLIKPOSITIF – Pemerintah Kota Bukittinggi menyebut, pihaknya belum akan mengambil langkah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tengah meningkatnya penularan virus corona. Wakil Wali Kota Bukittinggi Irwandi mengatakan, masyarakat diminta tetap tenang menyikapi merebaknya penularan COVID-19. “Langkah kita tetap melakukan sosialisasi dan meningkatkan sosialisasi kepada warga agar patuh para protokol kesehatan. Kita belum PSBB,” kata Irwandi, Senin 31 Agustus 2020. Jika warga bisa menjalankan protokol kesehatan lewat cara memakai masker, jaga jarak dan sering mencuci tangan, Irwandi mengatakan rantai penularan COVID-19 akan terputus dengan sendirinya. “Soal PSBB itu di tingkat Gugus Atas, dan kita juga berpedoman dari instruksi pemerintah tingkat atas. Namun warga diminta betul-betul menaati protokol kesehatan,” kata Irwandi. Kasus pertama virus corona di Bukittinggi terjadi pada Maret 2020. Saat itu, Pemko Bukittinggi mengambil keputusan agresif dengan melakukan PSBB hingga akhir Mei. Akibat PSBB, sekolah, objek wisata, pesta pernikahan, maupun kegiatan keramaian lainnya distop. Keputusan ini berdampak baik bagi pemutusan rantai COVID-19, kendati kondisi perekonomian Bukittinggi babak belur. Selama PSBB kasus penularan virus corona menjangkiti 17 pasien, 1 diantaranya meninggal dunia. Lantas, 1 Juni 2020 hingga sekarang, Bukittinggi melepas PSBB dan masuk ke tatanan normal baru. Sejak itu, kasus kemudian muncul satu-satu dan mencapai puncaknya di Agustus ini sehingga total penularan mencapai 68 pasien. Jumlah pasien meninggal kemudian bertambah 3 sehingga totalnya ada 4 . Pada Senin 31 Agustus 2020 ini, tidak ada laporan penambahan pasien di Bukittinggi , sementara kemarin terdata 9 pasien tambahan. #klikpositif #SumateraBarat #sumbar #bukittinggi #bukiktinggi #covid19 #corona

Sekilas informasi sanak PADANG , KLIKPOSITIF — Sekretaris Daerah ( Sekda ) Kota Padang , Amasrul membenarkan bahwa dirinya terpapar virus Covid-19. “Ya, kata Dinas Kesehatan Kota Padang saya positif dan hasilnya baru keluar tadi pagi,” katanya saat dihubungi, Senin 31 Agustus 2020. Ia mengatakan bahwa dirinya baru kembali dari Jakarta untuk menghadiri acara Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). “Saya kembali dari Jakarta pada Sabtu 29 Agustus 2020 lalu dan langsung melakukan swab dan hasilnya baru keluar tadi,” katanya. Ia mengatakan, saat ini keluarganya sedang melakukan pengambilan sampel swab oleh Dinas Kesehatan Kota Padang . “Saat ini keluarga diswab dulu. Nanti tergantung DKK menyuruh isolasi mandiri atau di tempat yang telah disediakan,” lanjutnya. Ia menyatakan bahwa dirinya tidak merasakan gejala apapun hingga saat ini. “Saya tidak ada merasakam apa-apa, tapi nanti yang menentukan saya OTG atau tidaknya tentu pihak medis,” lanjutnya. Sebelumnya, Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19, Jasman Rizal mengatakan bahwa Wakil Wali Kota Padang dan Sekda positif Covid-19. #klikpositif #SumateraBarat #sumbar #covid19 #corona

View on Instagram https://instagr.am/p/CEiv54wAJga/ Lanjutkan membaca Sekilas informasi sanak PADANG , KLIKPOSITIF — Sekretaris Daerah ( Sekda ) Kota Padang , Amasrul membenarkan bahwa dirinya terpapar virus Covid-19. “Ya, kata Dinas Kesehatan Kota Padang saya positif dan hasilnya baru keluar tadi pagi,” katanya saat dihubungi, Senin 31 Agustus 2020. Ia mengatakan bahwa dirinya baru kembali dari Jakarta untuk menghadiri acara Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). “Saya kembali dari Jakarta pada Sabtu 29 Agustus 2020 lalu dan langsung melakukan swab dan hasilnya baru keluar tadi,” katanya. Ia mengatakan, saat ini keluarganya sedang melakukan pengambilan sampel swab oleh Dinas Kesehatan Kota Padang . “Saat ini keluarga diswab dulu. Nanti tergantung DKK menyuruh isolasi mandiri atau di tempat yang telah disediakan,” lanjutnya. Ia menyatakan bahwa dirinya tidak merasakan gejala apapun hingga saat ini. “Saya tidak ada merasakam apa-apa, tapi nanti yang menentukan saya OTG atau tidaknya tentu pihak medis,” lanjutnya. Sebelumnya, Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19, Jasman Rizal mengatakan bahwa Wakil Wali Kota Padang dan Sekda positif Covid-19. #klikpositif #SumateraBarat #sumbar #covid19 #corona

Semakin batambah se kasus COVID-19 ko sanak.. Jan lupo tetap jago kesehatan, pakai masker dan jago jarak satu samo lain yo.. PADANG , KLIKPOSITIF — Wakil Wali Kota Padang , Hendri Septa dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang , Amasrul positif Covid-19 pada Senin 31 Agustus 2020. Juru Bicara (Jubir) Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Barat, Jasman Rizal saat dikonfirmasi, membenarkan hal tersebut. “Ya benar pak Wawako Padang dan Sekda positif Covid-19 dari hasil swab yang dikeluarkan laboratorium tadi pagi,” katanya. Ia mengatakan, pihak Dinas Kesehatan masih melakukan tracking dan tracing terkait riwayat perjalanan dua pejabat daerah itu. “Kami masih melakukan tracking untuk memastikan beliau ini terpaparnya dimana nanti hasilnya akan diinformasikan lebih lanjut,” katanya. Sementara itu, saat dikonfirmasi, Wakil Wali Kota Padang tidak bisa dihubungi. Hingga 30 Agustus 2020 kemarin, terkonfirmasi sebanyak 1192 orang positif. Diketahui, sebanyak 827 orang sudah sembuh dan 37 orang meninggal dunia. “Saat ini sebanyak 328 orang masih dirawat, baik di Rumah Sakit rujukan, tempat karantina dan isolasi mandiri di rumahnya,” tutupnya. #klikpositif #SumateraBarat #sumbar #covid19 #corona #padang

View on Instagram https://instagr.am/p/CEitpytAZeO/ Lanjutkan membaca Semakin batambah se kasus COVID-19 ko sanak.. Jan lupo tetap jago kesehatan, pakai masker dan jago jarak satu samo lain yo.. PADANG , KLIKPOSITIF — Wakil Wali Kota Padang , Hendri Septa dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang , Amasrul positif Covid-19 pada Senin 31 Agustus 2020. Juru Bicara (Jubir) Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Barat, Jasman Rizal saat dikonfirmasi, membenarkan hal tersebut. “Ya benar pak Wawako Padang dan Sekda positif Covid-19 dari hasil swab yang dikeluarkan laboratorium tadi pagi,” katanya. Ia mengatakan, pihak Dinas Kesehatan masih melakukan tracking dan tracing terkait riwayat perjalanan dua pejabat daerah itu. “Kami masih melakukan tracking untuk memastikan beliau ini terpaparnya dimana nanti hasilnya akan diinformasikan lebih lanjut,” katanya. Sementara itu, saat dikonfirmasi, Wakil Wali Kota Padang tidak bisa dihubungi. Hingga 30 Agustus 2020 kemarin, terkonfirmasi sebanyak 1192 orang positif. Diketahui, sebanyak 827 orang sudah sembuh dan 37 orang meninggal dunia. “Saat ini sebanyak 328 orang masih dirawat, baik di Rumah Sakit rujukan, tempat karantina dan isolasi mandiri di rumahnya,” tutupnya. #klikpositif #SumateraBarat #sumbar #covid19 #corona #padang

Hmmm.. Lah jadi zona merah lo liak kota padang a sanak PADANG , KLIKPOSITIF – Kota Padang kembali ditetapkan sebagai zona merah COVID-19 oleh pemerintah pusat sejak Jumat 28 Agustus 2020 kemarin. Mendengar hal tersebut, Wali Kota Padang , Mahyeldi Ansyarullah meradang. Ia kecewa dengan keputusan pemerintah pusat yang menetapkan Kota Bengkoang sebagai zona merah COVID-19. “Saya kira keputusan pusat itu perlu kita analisa lebih lanjut. Karena tadi teman-teman di Pemko melihat keputusan ini kurang menghargai,” katanya saat diwawancarai, Sabtu 29 Agustus 2020. Ia mengatakan, Pemko Padang telah maksimal melakukan tracing untuk mengetahui masyarakat yang positif COVID-19. “Inilah yang dikatakan oleh Dokter Andani, kebanyakan gagal paham. Ketika banyak yang positif itu bukan kerjanya yang dinilai,” lanjutnya. Menurutnya, seharusnya pemerintah pusat mengevaluasi kinerja daerah saat tidak banyak yang terkonfirmasi positif COVID-19. “Kita sudah puluhan ribu sampel yang dikirim. Maka sebab itu, pusat harus menghargai ini,” sambungnya. Ia menuding Pemerintah Pusat gagal paham dalam penentuan zona sebuah daerah. “Tim kita nanti akan berdiskusi dengan Pemerintah Pusat untuk mengevaluasi hal ini,” lanjutnya. Jika hasil evaluasi menyatakan bahwa memang Kota Padang dinyatakan zona merah, pihaknya akan tetap melakukan tracing seperti sebelumnya. #klikpositif #SumateraBarat #sumbar

View on Instagram https://instagr.am/p/CEd9m86g_Tl/ Lanjutkan membaca Hmmm.. Lah jadi zona merah lo liak kota padang a sanak PADANG , KLIKPOSITIF – Kota Padang kembali ditetapkan sebagai zona merah COVID-19 oleh pemerintah pusat sejak Jumat 28 Agustus 2020 kemarin. Mendengar hal tersebut, Wali Kota Padang , Mahyeldi Ansyarullah meradang. Ia kecewa dengan keputusan pemerintah pusat yang menetapkan Kota Bengkoang sebagai zona merah COVID-19. “Saya kira keputusan pusat itu perlu kita analisa lebih lanjut. Karena tadi teman-teman di Pemko melihat keputusan ini kurang menghargai,” katanya saat diwawancarai, Sabtu 29 Agustus 2020. Ia mengatakan, Pemko Padang telah maksimal melakukan tracing untuk mengetahui masyarakat yang positif COVID-19. “Inilah yang dikatakan oleh Dokter Andani, kebanyakan gagal paham. Ketika banyak yang positif itu bukan kerjanya yang dinilai,” lanjutnya. Menurutnya, seharusnya pemerintah pusat mengevaluasi kinerja daerah saat tidak banyak yang terkonfirmasi positif COVID-19. “Kita sudah puluhan ribu sampel yang dikirim. Maka sebab itu, pusat harus menghargai ini,” sambungnya. Ia menuding Pemerintah Pusat gagal paham dalam penentuan zona sebuah daerah. “Tim kita nanti akan berdiskusi dengan Pemerintah Pusat untuk mengevaluasi hal ini,” lanjutnya. Jika hasil evaluasi menyatakan bahwa memang Kota Padang dinyatakan zona merah, pihaknya akan tetap melakukan tracing seperti sebelumnya. #klikpositif #SumateraBarat #sumbar

Ondeh 😱 SOLOK, KLIKPOSITIF -Wali Kota Solok , H. Zul Elfian terkonfirmasi positif COVID-19. Wako Solok Terkonfirmasi positif setelah menjalani tes swab cepat di RSUD M. Natsir Kota Solok , Kamis (27/8/2020). “Berdasarkan hasil swab tes cepat atau TCM yang dilakukan oleh pihak RSUD terhadap beliau, hasilnya positif COVID-19,” ungkap Kabag Prokomp Kota Solok , Nurzal Gustim. Dijelaskannya, jelang melakukan tes swab, Wako Solok sempat mengeluhkan gangguan pada indra penciuman. Namun dari hasil rontgen dan pemeriksaan laboratorium, tidak ditemukan adanya kelainan. “Karena hal itu, beliau menjalani Test Cepat Molekular (TCM) dan hasilnya dinyatakan TERKONFIRMASI positif COVID-19,” terangnya. Wali Kota Solok tercatat sebagai pasien ke 67 COVID-19 di kota Solok. Terkait kondisi kesehatan orang nomor satu di Kota Solok itu, dijelaskan Agus, masih dalam kondisi baik. “Sesuai prosedur dan atas izin pihak RSUD, beliau telah menjalani isolasi di rumah yang didampingi langsung putra beliau dr. Muhammad Alghifari yang selama ini juga bergabung dalam tim dokter COVID Posko Banda Panduang,” jelasnya. Sore tadi, tim surveilans kota telah melakukan tracing dan tracking guna menelusuri seluruh kontak erat dan direncanakan besok analis swab akan melakukan swab test. “Kita semua berharap do’a dan dukungan masyarakat kota Solok untuk kesembuhan beliau,” tutupnya. #klikpositif #SumateraBarat #sumbar #solok #kotasolok

View on Instagram https://instagr.am/p/CEZhQc4gmRL/ Lanjutkan membaca Ondeh 😱 SOLOK, KLIKPOSITIF -Wali Kota Solok , H. Zul Elfian terkonfirmasi positif COVID-19. Wako Solok Terkonfirmasi positif setelah menjalani tes swab cepat di RSUD M. Natsir Kota Solok , Kamis (27/8/2020). “Berdasarkan hasil swab tes cepat atau TCM yang dilakukan oleh pihak RSUD terhadap beliau, hasilnya positif COVID-19,” ungkap Kabag Prokomp Kota Solok , Nurzal Gustim. Dijelaskannya, jelang melakukan tes swab, Wako Solok sempat mengeluhkan gangguan pada indra penciuman. Namun dari hasil rontgen dan pemeriksaan laboratorium, tidak ditemukan adanya kelainan. “Karena hal itu, beliau menjalani Test Cepat Molekular (TCM) dan hasilnya dinyatakan TERKONFIRMASI positif COVID-19,” terangnya. Wali Kota Solok tercatat sebagai pasien ke 67 COVID-19 di kota Solok. Terkait kondisi kesehatan orang nomor satu di Kota Solok itu, dijelaskan Agus, masih dalam kondisi baik. “Sesuai prosedur dan atas izin pihak RSUD, beliau telah menjalani isolasi di rumah yang didampingi langsung putra beliau dr. Muhammad Alghifari yang selama ini juga bergabung dalam tim dokter COVID Posko Banda Panduang,” jelasnya. Sore tadi, tim surveilans kota telah melakukan tracing dan tracking guna menelusuri seluruh kontak erat dan direncanakan besok analis swab akan melakukan swab test. “Kita semua berharap do’a dan dukungan masyarakat kota Solok untuk kesembuhan beliau,” tutupnya. #klikpositif #SumateraBarat #sumbar #solok #kotasolok

Sanaaaak.. Wak ndak panek mangaanaan do yoo untuk rajin2 pakai masker dan jago jarak satu samo lain. Hari iko kasus baru terkonfirimasi ado 87 orang nan positif. Jan maleh2 juo pakai masker yoo KLIKPOSITIF — Kasus positif Covid-19 terus bertambah di Sumbar. Hingga Selasa (25/8), terkonfirmasi 1.735 kasus positif, 1.075 berhasil sembuh dan 50 orang meninggal dunia. Epidemiolog Universitas Andalas (Unand), Defriman Djafri, mengatakan, Sumbar sedang menghadapi gelombang kedua penularan virus yang bermula dari Wuhan ini. “Puncak gelombang pertama yaitu Mei 2020. Setelah itu, Mei sampai akhir Juli, jumlah kasus melandai dan melonjak lagi dari akhir Juli hingga sekarang,” ujarnya #klikpositif #SumateraBarat #sumbar #covid19 #corona

View on Instagram https://instagr.am/p/CEWpLmgAmQm/ Lanjutkan membaca Sanaaaak.. Wak ndak panek mangaanaan do yoo untuk rajin2 pakai masker dan jago jarak satu samo lain. Hari iko kasus baru terkonfirimasi ado 87 orang nan positif. Jan maleh2 juo pakai masker yoo KLIKPOSITIF — Kasus positif Covid-19 terus bertambah di Sumbar. Hingga Selasa (25/8), terkonfirmasi 1.735 kasus positif, 1.075 berhasil sembuh dan 50 orang meninggal dunia. Epidemiolog Universitas Andalas (Unand), Defriman Djafri, mengatakan, Sumbar sedang menghadapi gelombang kedua penularan virus yang bermula dari Wuhan ini. “Puncak gelombang pertama yaitu Mei 2020. Setelah itu, Mei sampai akhir Juli, jumlah kasus melandai dan melonjak lagi dari akhir Juli hingga sekarang,” ujarnya #klikpositif #SumateraBarat #sumbar #covid19 #corona

Sanak.. Iko kasus terkonfirmasi tertinggi mah sanak.. Sabalunnyo nan tertinggi tu 74 kasus.. Jan mada2 juo yo sanak.. Wajib pakai masker dan jago jarak jo nan lain. PADANG, KLIKPOSITIF – Angka kasus positif COVID-19 di Sumatera Barat (Sumbar) terus melonjak naik. Hari ini Selasa 25 Agustus 2020, 78 warga di provinsi itu positif COVID-19. Hasil positif 78 dari 1.564 sample (Laboratorium Fakultas Kedokteran UNAND 1.440 spesimen dan Laboratorium Veterenir Baso Agam 157 spesimen). Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi menyampaikan, Kota Pariaman terbanyak perhari ini dengan 31 orang positif COVID-19. Kemudian, Kota Padang 27 orang, Kabupaten Padang Pariaman 5 oran, Kota Padang Panjang 3 orang, Kabupaten Dharmasraya 1 orang, Kota Payakumbuah 1 orang, Kabupaten Limopuluah Kota 6 orang dan Kabupaten Agam 4 orang. “Sembuh terkonfirmasi sementara 19 orang,” terangnya. Jasman tak bosan-bosannya mengimbau masyarakat untuk bersama-sama memutus rantai penyebaran COVID-19. “Mari kita perangi bersama-sama pandemi COVID-19 ini sesuai dengan potensi dan kekuatan kita masing-masing, dengan tetap berfikir positif demi masyarakat kita semua,” ujarnya. #klikpositif #corona #covid19 #SumateraBarat #SumateraBarat #sumbar

View on Instagram https://instagr.am/p/CEUSNjzA82a/ Lanjutkan membaca Sanak.. Iko kasus terkonfirmasi tertinggi mah sanak.. Sabalunnyo nan tertinggi tu 74 kasus.. Jan mada2 juo yo sanak.. Wajib pakai masker dan jago jarak jo nan lain. PADANG, KLIKPOSITIF – Angka kasus positif COVID-19 di Sumatera Barat (Sumbar) terus melonjak naik. Hari ini Selasa 25 Agustus 2020, 78 warga di provinsi itu positif COVID-19. Hasil positif 78 dari 1.564 sample (Laboratorium Fakultas Kedokteran UNAND 1.440 spesimen dan Laboratorium Veterenir Baso Agam 157 spesimen). Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi menyampaikan, Kota Pariaman terbanyak perhari ini dengan 31 orang positif COVID-19. Kemudian, Kota Padang 27 orang, Kabupaten Padang Pariaman 5 oran, Kota Padang Panjang 3 orang, Kabupaten Dharmasraya 1 orang, Kota Payakumbuah 1 orang, Kabupaten Limopuluah Kota 6 orang dan Kabupaten Agam 4 orang. “Sembuh terkonfirmasi sementara 19 orang,” terangnya. Jasman tak bosan-bosannya mengimbau masyarakat untuk bersama-sama memutus rantai penyebaran COVID-19. “Mari kita perangi bersama-sama pandemi COVID-19 ini sesuai dengan potensi dan kekuatan kita masing-masing, dengan tetap berfikir positif demi masyarakat kita semua,” ujarnya. #klikpositif #corona #covid19 #SumateraBarat #SumateraBarat #sumbar